Jumat, 02 April 2010

Waktu Terbaik Mengkonsumsi Vitamin

Banyak suplemen vitamin yang beredar di pasaran tidak mencantumkan kapan waktu terbaik mengkonsumsinya, apakah dikonsumsi pada pagi atau sore hari, serta apakah saat perut masih kosong atau sesudah makan. Tak ada aturan yang jelas seputar masalah itu, menyebabkan saat-saat minum vitamin kadang menjadi masa yang membingungkan. Karena kalau vitamin itu hanya numpang lewat saja-- akibat konsumsi yang tidak tepat-- kan sayang sekali...

Menurut Barbara Paulsen, Pemimpin Redaksi Majalah Health keluaran Amerika, konsumsi vitamin boleh dilakukan kapan saja begitu kita ingat. Sebab, hanya sedikit perbedaan manfaat yang diperoleh jika mengonsumsi vitamin secara teratur.

Bagi mereka yang ingin mengonsumsi vitamin secara teratur, Barbara Paulsen menyebut sejumlah tips yang bisa dilakukan agar manfaat vitamin lebih optimal. Katanya, konsumsilah vitamin bersama makanan untuk membantu proses penyerapan oleh tubuh. Karena ada sebagian vitamin dan mineral, seperti misalnya, pil zat besi yang berdampak keras bila dikonsumsi dalam perut keadaan kosong.

"Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan, ada baiknya mengonsumsi pil zat besi bersama makanan," ujar Paulsen.

Begitupun dengan suplemen vitamin E yang saat ini kebanyakan dibuat bersalut lemak. Untuk memperoleh manfaat yang lebih besar, sebaiknya konsumsi suplemen vitamin E bersama cairan berlemak seperti segelas susu.

Tentang suplemen kalsium, Barbara menganjurkan, lebih baik mengonsumsi kalsium berdosis 300 mg atau kurang, dibandingkan dengan mengasup kalsium dalam jumlah besar sekaligus. Ada baiknya menambah dosis 10 persen jika mengkonsumsi kalsium bersama makanan atau biji-bijian karena bisa menahan proses penyerapan oleh tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar